Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai telah memberikan banyak perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari. Belajar secara daring dengan media online yang membosankan, Work From Home dengan sinyal internet tidak memadai, dan masih banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan tersebut juga memengaruhi tingkat stres beberapa orang. Pakar Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D., menyebutkan rasa cemas, khawatir, serta stres sering dialami banyak orang saat menghadapi situasi krisis, termasuk menghadapi Covid-19 yang penyebarannya kian merebak di berbagai negara.
Kita yang sudah paham cara mengelola stres mungkin memilih untuk mencari pengalih perhatian seperti makan martabak, tidur seharian, belanja online dan lain-lain. Beberapa orang masih merasa bahwa hal yang biasa itu tidak benar-benar menghilangkan stres atau hidup mereka tetap monoton. Akhirnya menggunakan Narkoba menjadi pilihan mereka. Alasan mengapa orang-orang menjadi penyalahguna narkoba selain karena pengendalian stres yang kurang adalah pengaruh gaya hidup, tuntutan kerja yang berlebihan, dan mereka punya uang untuk membeli narkoba.
Berdasarkan kajian Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2020, angka penyalahgunaan narkoba tidak menunjukkan adanya penurunan di era pandemi satu tahun terakhir. Dalam waktu 3 bulan, BNN menyita narkoba jenis sabu sebanyak 808,67 kg dan ganja sebanyak 3.462,75 kg. Komjen Pol Heru Winarko selaku Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional mengungkapkan pengiriman narkoba saat pandemi dilakukan secara daring melalui jasa penitipan barang atau aplikasi ojek online. Cara ini bertujuan untuk mengelabui petugas karena sulit dilacak pengirim dan penerimanya.
Daripada beli narkoba buat dikonsumsi yang jelas-jelas efeknya buruk bagi tubuh, lebih baik coba habiskan uangmu untuk hal-hal unik ini. Sama-sama atasi stres tapi yang ini tidak akan membahayakan diri dan merusak tubuh kita. Apa saja itu?
Game Online
Di awal pandemi hingga saat ini, orang-orang mulai mencoba berbagai aktivitas baru salah satunya bermain game online. Alasan orang-orang bermain game online selain untuk melepas stres kerja atau sekolah, juga karena mereka memilih aktivitas yang dampaknya tidak terlalu berbahaya. Berdasarkan pengalaman beberapa pihak, menghabiskan uang untuk game online jauh lebih baik daripada membeli narkoba. Selain karena harga narkoba yang cukup menguras kantong jika digunakan secara terus menerus, narkoba juga hanya memberikan efek negatif menurut mereka. Mereka juga menuturkan jika game online dan narkoba sama-sama menyenangkan, tetapi bagi mereka, main game online masih ada dampak positifnya seperti menambah teman atau belajar hal baru. Tidak seperti narkoba yang akhirnya hanya menyebabkan kematian.
Donasi ke Streamer atau Konten Kreator
Profesi yang populer baik sebelum atau selama pandemi adalah streamer atau konten kreator. Banyak orang menggeluti profesi ini karena besarnya pemasukan yang diperoleh. Streamer dan konten kreator biasanya menyediakan platform layanan khusus donasi dari fans atau fitur VIP berbayar. Tidak sedikit juga orang-orang yang berdonasi saat streamer atau konten kreator sedang melakukan siaran. Alasannya sederhana, mereka terhibur dan mengapresiasi effort dari streamer dan konten kreator untuk terus membuat konten baru tiap harinya.
Kedua hal di atas bisa dicoba saat stres melanda, tetap perhatikan batasan waktu saat melakukan kegiatan sampingan agar kegiatan utama tidak terbengkalai. Jangan pernah sekali pun mencoba-coba narkoba. Narkoba memang terlihat menjanjikan efeknya di awal pemakaian. Tetapi sekali ketergantungan atau kecanduan, bahaya yang menanti adalah kematian. Coba, pikirkan kembali jangan sampai narkoba menjadi pilihan terakhir. Tertarik bermain game online atau donasi ke konten kreator?
DAFTAR PUSTAKA
Muslim, M. (2020) Manajemen Stress Pada Masa Pandemi COVID-19 Jurnal Manajemen Bisnis 23(2), 192
m.mediaindonesia.com “Kasus Narkoba Meningkat Selama Pandemi” https://m.mediaindonesia.com/megapolitan/320316/kasus-narkoba-meningkat-selama-pandemi diakses 6 September 2021
ugm.ac.id “Cara Atasi Stres Selama Pandemi COVID-19” https://www.ugm.ac.id/id/berita/19150-cara-atasi-stres-selama-pandemi-covid-19 diakses 28 Agustus 2021
kemensos.go.id “Penyalahgunaan Napza Tetap Tinggi selama Pandemi, Penyuluh Sosial Dituntut Lebih Responsif Edukasi Masyarakat” https://kemensos.go.id/ar/penyalahgunaan-napza-tetap-tinggi-selama-pandemi-penyuluh-sosial-di diakses 4 September 2021
