BNN Provinsi Jawa Timur melantik Lima Pejabat Baru / pejabat pengawas eselon IV di lingkungan BNNP Jatim di Pendapa Agung, Kabupaten Malang. Acara itu dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol Drs Bambang Priambadha, S.H., M. Hum. “Kami laksanakan di Malang karena kebetulan kami bersama jajaran BNN se Jawa Timur ada acara di Malang. untuk efisiensi waktu juga anggaran. 17 Januari 2020.
Pengangkatan lima orang pejabat pengawas di lingkungan jajaran BNNP Jawa Timur itu keputusannya sudah ditetapkan sejak 31 Desember 2019. Kelima orang yang diangkat berdasarkan Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur No : Kep 14 XII Ka.Kp.04 2019 BNNP Jawa Timur itu adalah :
- Brama Tri Yoga, AL S.I.Kom diangkat sebagai Kasubbag Umum BNN Kabupaten Malang. Sebelumnya Brama adalah fasilitator rehabilitasi di BNN Kabupaten Malang dengan pangkat golongan 3b.
- Trikoranto SE penata tk 1 gol 3d pengolah data q pencegahan dan dayamas BNN Kabupaten Trenggalek diangkat menjadi Kasubbag Umum BNN Kabupaten Trenggalek.
- dr Singgih Widi Pratomo SH penata gol 3c dokter rehabilitasi BNN Kota Surabaya diangkat sebagai Kasie Rehabilitasi BNN Kota Surabaya.
- Dayvi Selvians SKM penata muda gol 3b perencana program dan anggaran subbag umum BNN Kota Mojokerto diangkat sebagai Kasubbag Umum BNN Kota Mojokerto
- Nunung Purnawisudawati SKM penata muda gol 3b penata laporan keuangan Subbag Umum BNN Kabupaten Lumajang diangkat sebagai Kasi Rehabilitasi BNN Kabupaten Lumajang.
Acara itu dihadiri para Kabag dan Kasie di lingkungan BNNP Jawa Timur serta Kepala BNN Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Selain pelantikan dan pengambilan sumpah kelima pejabat baru itu, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas 2020 bagi para pejabat administrator BNN Kabupaten/Kota se Jawa Timur. “Dalam setiap organisasi formal dibutuhkan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten dalam menjalankan roda organisasi. Untuk mendapatkan SDM apatur yang berkualitas dan berkinerja tinggi, maka salah satu langkahnya adalah promosi jabatan yang sejalan dengan pengembangan sistem karir pegawai.
Kewenangan pengangkatan eselon IV itu sendiri kini sudah dilimpahkan ke Kepala BNN Provinsi Jawa Timur. Jadi mereka yang diangkat itu sepenuhnya usulan para Kepala BNN Kabupaten/Kota dimana mereka berkiprah.
