Disambut meriah oleh masyarakat Jawa Timur, Rabu (25/08) 11 ribu peserta mengikuti dengan antusias pelaksanaan Webinar Pendidikan Milenial Anti Narkoba. ” Webinar ini, sebenarnya digagas dari kerjasama Unesa dengan BNNP Jatim terkait kurikulum pendidikan anak usia dini dengan salah satu dosen peneliti di Unesa. Namun, karena Rektor Unesa, Dinas Pendidikan, Komnasdik, dan Kemenag menyambut baik maka diagendakan acara webinar denga skala lebih luas,” terang Kepala BNNP Jawa Timur, Mohamad Aris Purnomo.
Sehingga acara webinar ini tidak terbatas pada pendidikan anak usia dini saja, tetapi juga membahas mengenai kurikulum pendidikan untuk sekolah dasar hingga menegah atas. Dalam kegiatan ini seluruh unsur pendidikan terlibat, mulai dari Kepala Dinas se Jatim, Guru, Murid hingga masyarakat umum yang memang berkecimpung di dunia pendidikan.
Sementara itu, pemateri acara ini merupakan para ahli di bidang yang telah dan akan menekuni penelitian kurikulum pendidikan anti narkoba. Seperti, Mohamad Reza, S.Psi, M.Si (Dosen PG PAUD UNESA) yang meneliti untuk PAUD, Prof. Dr. Suryanti, M.Pd Dosen PGSD UNESA yag concern untuk pendidikan anti narkoba sekolah dasar, dan Dr. Budi Purwoko, M.Pd Dosen BK UNESA.
“Pendidikan anti narkoba untuk anak itu berbeda, baik secara perlakuan dan penyampaian. Tidak bisa materi untuk anak sma itu disampaikan kepada anak PAUD itu justru akan menjadi sosialisasi untuk mereka,” jelas Reza, Dosen Unesa. Pendapat Dosen Unesa ini diamini oleh Kepala BNNP Jatim yang kemudian menanggapi dengan mendukung penuh penelitian yang dilakukan oleh Unesa.
“Kami hanya bisa mendukung dan sepenuhnya mengusakan agar Jatim bisa bersinar (bersih narkoba) dengan menggandeng berbagai pihak agar bisa terlaksana di segala lini pendidikan untuk masa depan para generasi emas,” Ujar Kepala BNNP sembari menutup acara. (Tim Humas BNNP Jatim)
