Pada Selasa, 24 Desember 2024, Kepala BNNP Jawa Timur, BJP. Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si, memberikan penghargaan atas pencapaian BNN Kabupaten Nganjuk dan Kediri dalam pencapaian Nilai IKPA berpredikat “sangat baik” yang sudah dicapai oleh kedua BNNK terkait.
Acara yang diikuti oleh para kepala serta perwakilan dari jajaran BNN Kota dan Kabupaten yang bernaungan pada BNNP Jawa timur ini dibuka dengan doa dan kemudian dilanjutkan dengan Pengarahan langsung dari Kepala BNNP Jawa Timur. “BNNP Jawa Timur secara tidak langsung menjadi Barometer karena kinerja kita bersama”, ungkap BJP. Awang Joko Rumitro S.I.K., M.Si dalam pembukaannya saat melakukan pengarahan kepada jajaran BNN Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Bapak Kepala BNNP Jawa Timur mengapresiasi kinerja serta ketelatenan setiap jajaran BNN kota dan kabupaten atas pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat yang selama ini dilaksanakan.
Melalui kesempatan pemberian penghargaan ini, kepala BNNP Jawa Timur juga menyoroti serta melakukan pengevaluasian dan apresiasi terhadap konten-konten yang sudah dibuat oleh BNN Kota dan Kabupaten melalui sosial media. BJP. Awang Joko Rumitro juga membahas perihal pembuatan konten dengan penarikan atau “hook” yang unik agar dapat menjangkau masyarakat luas dalam tujuan mengedukasi masyarakat dan menciptakan lingkungan bersih dari narkoba. Beliau juga menyebutkan sosial media sebagai wadah yang pada era digital ini dapat dimanfaatkan oleh BNNP serta BNNK dalam penyebaran informasi dengan penyampaian yang unik dan baik.
Setelah pengarahan dari Kepala BNNP Jawa Timur, acara dilanjutkan dengan pemberian Penghargaan atas Prestasi Pencapaian Nilai IKPA 100 dengan predikat “sangat baik”. Penghargaan diberikan kepada BNN Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri yang diserahkan langsung oleh BJP. Awang Joko Rumitro S.I.K.,M.Si. Pemberian penghargaan diterima oleh AKBP. L. Dewi Indarwati, AMK., S.H., M.M selaku Kepala BNN Kabupaten Nganjuk dan AKBP. Bunawar S.H selaku Kepala BNN Kabupaten Kediri.
“Dalam perencanaan kita tidak boleh copy paste, diskusi dan evaluasi secara langsung wajib dilakukan agar dapat melancarkan proses dan pengaplikasian perencanaan. Proses pelaksanaan harus kita lakukan dengan baik dan penuh konisten” pungkas AKBP. L. Dewi Indarwati, AMK., S.H., M.M dalam tuturnya setelah menerima penghargaan terhadap prestasi pencapaian nilai IKPA. (ct).