Predikat Kota Pendidikan sudah melekat sejak pemerintahan Hindia Belanda, terbukti Kota Malang kini memiliki dari 60 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Malang menjadi kota tujuan bagi masyarakat yang ingin mengenyam Pendidikan di Universitas terbaik di Indonesia. Salah satu Perguruan Tinggi terbaik yang masuk ke dalam jajaran 10 Perguruan Tinggi terbaik adalah Universitas Brawijaya (UB) dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS, saat membuka kegiatan Kuliah Umum yang mengangkat tema “Anti Penggunaan Napza dan Anti Radikalisme” pada hari Sabtu (21/9) di Gedung Samantha Kridha, Universitas Brawijaya.
Dalam sambutannya Nuhfil menyampaikan harapan yang besar kepada mahasiswa mahasiswi UB untuk selalu mengembangkan diri menjadi pribadi yang tidak hanya pintar tetapi berakhlak baik dan mulia. “Saya ingin ketika lulus nanti, kalian menjadi pribadi yang berakhlak baik dan mulia. Tidak hanya pintar, tetapi juga dapat menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba dan radikalisme”, ujar Nuhfil. Baginya, penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa harus menjadi perhatian besar. UB mendukung sepenuhnya atas upaya yang dilakukan BNN dalam Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Indonensia. “Narkoba adalah musuh yang tak terlihat, namun mampu menghancurkan generasi muda kita”, kata Nuhfil.
Sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya tersebut, UB melakukan penandatanganan 16 MoU P4GN dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Utama BNN, Adhi Prawoto, bersama dengan 15 Dekan Fakultas dan 1 Dekan Vokasi di Gedung Samantha Kridha, UB, Kota Malang.
” MoU BNN dengan UB, guna menyusun rencana strategis ke depan dalam pemberantasan narkoba. Seperti diketahui peredaran narkoba sangat marak, banyak yang terpapar, termasuk mahasiswa. Karenanya kita butuh peningkatan sumberdaya manusia (SDM), baik mahasiswa maupun dari SDM BNN,” papar Sestama BNN RI, Irjen Pol Drs. Adhi Prawoto Msi dalam sambutannya, Adhi mewakili Kepala BNN, menyampaikan salam hormat kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru UN yang hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut. “Saya berharap semua mahasiswa yang ada di Universitas Brawijaya menjadi generasi milenial yang bebas dari penyalahgunaan narkoba”, imbuhnya.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama jajaran UB membacakan deklarasi anti narkoba, yang mereka sebut dengan “Nyumpahin Narkoba”. Dengan harapan pembacaan deklarasi tersebut dapat menyulut semangat para mahasiswa UB untuk terus berperang melawan narkoba.
