
Sepanjang tahun 2021, BNNP Jatim telah melaksanakan berbagai program & kegiatan dengan berbagai capaian dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan memberantas peredaran gelap narkotika.
BNNP Jatim dalam melaksanakan tugas, didukung oleh Bidang Pemberantasan dan Bagian Umum, dan di support 2 (dua) Koordinator Bidang yaitu Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dan Koordinator Bidang Rehabilitasi.
Dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya BNNP Jatim dan BNN Kab/Kota Jajaran tahun 2021 didukung Anggaran yang bersumber dari DIPA maupun Hibah Uang dengan total anggaran sebesar Rp 52.642.185.000 (lima puluh dua milyar enam ratus empat puluh dua juta seratus delapan puluh lima ribu rupiah) dan saat ini terserap sebanyak Rp 49.459.671.018,- ( empat puluh sembilan juta empat ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus tujuh puluh satu ribu delapan belas rupiah) atau sekitar 93,95% dari total anggaran (data per 20 Desember 2021).
No | Tahun Anggaran | Pagu Anggaran | Penyerapan | Prosentase | Ket |
1 | 2019 | Rp. 62,23 Miliar | Rp. 61,14 Miliar | 98,26 % | – |
2 | 2020 | Rp. 51,28 Miliar | Rp. 47,15 Miliar | 91,94% | – |
3 | 2021 | Rp. 52.64 Miliar | Rp. 49.45 Miliar | 93,95% | – |
Sebagai bentuk dukungan program P4GN Pemprov Jatim setiap tahun memberikan hibah dalam bentuk uang dan di tahun 2021 BNNP Jatim menerima anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 1 Miliar. Yang diperuntukkan untuk dukungan pelaksanaan program P4GN di Jawa Timur yang tidak teralokasi di DIPA 2021. Dukungan yang lainnya dari Pemprov Jatim, Pemkab dan Pemkot adalah kepada BNNP Jatim dan BNN Kab/Kota adalah terbitnya regulasi dalam bentuk Perda, Pergub,Perbup dan Keputusan Gubernur maupun upati dan Walikota.
Adapun pelaksanaan Program P4GN, Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) telah melaksanakan berbagai kegiatan dengan capaian, sebagaimana tabel berikut sbb :
No | Tahun Kegiatan | Jenis Program/ Kegiatan | Ket. | ||||
Kampanye Stop Narkoba | Sosialisasi Bahaya Narkoba | Penyuluhan | Tes Uji Narkoba | Pelatihan Lifeskill | |||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |
1. | 2019 | 44 kali | 2.864 kali | 2.864 kali | 463 kali | 2 kali | Pelatihan kerajinan kerang dan pelatihan kerajinan lampu |
120.651 peserta | 7.262.894 terpapar | 3.875.563
peserta |
37.472 peserta | 30 peserta | |||
2. | 2020 | 17 kali | 793 kali | 1.509 kali | 344 kali | 4 kali pelatihan life skill | Pelatihan sablon, pelatihan kerajinan sabut kelapa, pelatihan potong rambut dan pelatihan membuat sabun |
85.582 orang | 7353086 terpapar | 537.026 orang | 13.406 orang | 60 orang. | |||
3. | 2021 | 173 | 14.076 kali | 1176 | 260 | 5 | Pelatihan Kokedama dan Barista, Pembuatan Produk Kriya Batik, Camilan dan Olahan Minuman Tropical, teknik packaging & pemasaran. |
100.161 orang | 10.434.099terpapar | 594610 orang | 12.862orang | 75 orang |
Yang sedikit berbeda di tahun ini adalah
1) penambahan dana hibah yang di alokasi untuk pembentukan Desa Bersinar di Desa Telaga Biru dan program pemberdayaan alternatif pembinaan teknis lifeskill di Desa Dayurejo Pasuruan & Desa Telaga Biru.
2) Pelaksanaan Webinar se Jawa Timur yang melibatkan pendidik dan peserta didik dengan jumlah peserta mencapai puluhan ribu peserta.
3) adanya kegiatan kampanye Stop Narkoba dengan Lagu Narkoba membunuhmu yang di gelar melalui Senam Bersinar di wilayah Gerbangkertasusila secara Roadshow (Gresik,Bangkalan,Mojokerto,Surabaya, Sidoarjo) dilaksanakan setiap Minggu Pagi dengan melibatkan kepala Desa dan lurah masyarakat dan menghadirkan dan menggerakkan Ibu-ibu PKK, UKM, UMKM, LSM.
Sementara itu, hasil kegiatan Rehabilitasi bagi pengguna narkoba oleh Bidang Rehabilitasi BNNP Jawa Timur beserta BNN Kab/ Kota Jajaran pada tahun 2021 dengan rincian sebagai berikut:
No | Tahun Anggaran | Jenis Program/ Kegiatan | |||
Rehab Rawat Jalan Didukung Dipa | Rehab Rawat Jalan Non Dipa | Rehab Rawat Inap
Didukung Dipa |
Rehab Rawat Inap
Non Dipa |
||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
1 | 2019 | 730 | 43 | 25 | 139 |
2 | 2020 | 953 | 67 | 25 | 67 |
3 | 2021 | 473 | 109 | – | 84 |
Pelaksanaan rehabilitasi bagi pengguna narkoba tersebut diatas tidak terlepas dari kegiatan yang digelar dalam bentuk:
No | Tahun Anggaran | Jenis Program/ Kegiatan | |||
Rehab Voluntary | Hasil Operasi | Hasil Asessment | Hasil Skrining | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
1 | 2019 | 816 | 78 | 23 | – |
2 | 2020 | 1060 | 82 | 23 | 11 |
3 | 2021 | 396 | – | 89 | 134 |
penambahan dana hibah di Bidang Rehabilitasi diperuntukkan peningkatan layanan kepada masyarakat untuk pengurusan ijin operasional klinik, dan di tahun 2021 terdapat program nasional baru yakni Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)
IBM merupakan program sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba dimasyarakat, dengan cara menghadirkan layanan rehabilitasi di masyarakat, mengingat ketersediaan dan aksesibilitas layanan yang masih terbatas jumlahnya.
Program ini dillakukan dengan pendekatan dalam bentuk sederhana, yang berarti layanan tersebut mudah diakses dan tidak membutuhkan persyaratan yang sulit untuk terlibat di dalamnya.
Program IBM dilakukan dengan memberdayakan agen pemulihan (AP) yang merupakan kader IBM di desa/kelurahan dan BNNP Jatim tahun 2021 melaksanakan program IBM di dua lokasi yakni di Kelurahan Simomulyo Baru Kota Surabaya dan Tanjungbumi, Kecamatan Telagabiru Kabupaten Bangkalan.
Sementara itu, capaian pelaksanaan program lain kegiatan Pasca Rehabilitasi , yaitu:
No | Tahun Anggaran | Jenis Program/ Kegiatan | Ket. | |||
Pasca Rehabilitasi Reguler | Pasca Rehab Intensif (Rumah Damping) | Layanan Rawat Lanjut | Pendampingan
Pemulihan |
|||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |
1 | 2019 | 75 Klien | – | 75 Klien | Program Rumah Damping Dihapus | |
2 | 2020 | 180 Klien | – | – | Agen Pemulihan Yang Mendapat Peningkatan Kemampuan Sejumlah 45 Orang | |
3 | 2021 | – | – | target 333, capaian 301 | Agen Pemulihan (AP) terlatih sebanyak 138 Orang dengan capaian klien 156 orang dari target 215 Orang: |
Pelaksanaan program Paska Rehabilitasi, BNNP Jatim bekerjasama dengan lembaga rehabilitasi, baik lembaga rehabilitasi instansi pemerintah (LRIP) maupun lembaga rehabilitasi komponen masyarakat (LRKM). Jumlah Lembaga Rehabilitasi di Jawa Timur yang diterbitkan sesuai SKEP BNN, LRIP sejumlah 40 lembaga dan LRKM sejumlah 43 lembaga. Dari data tersebut lembaga LRIP dan LRKM terdapat LRIP sejumlah 26 lembaga yang operasional, dan LRKM sejumlah 28 lembaga operasional.
Peran BNNP Jatim terhadap lembaga tersebut, antara lain :
- melakukan peningkatan kemampuan petugas rehabilitasi (pelatihan)
- mengadakan uji kompetensi konselor adiksi
- melakukan bimbingan teknis dan monev
Dari Bidang Pemberantasan dan Jajaran BNN Kabupaten/ Kota se-Jatim, dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2021 berhasil mengungkap kasus tindak pidana Narkotika dengan total kasus sebanyak:
No | Tahun Anggaran | Jenis Program/ Kegiatan | ||
Target | Jumlah Berkas Kasus P-21 | Tersangka | ||
1 | 2019 | 25 | 60 | 141 |
2 | 2020 | 25 | 54 | 68 |
3 | 2021 | 24 | 35 | 50 |
- Laporan kasus narkotika (LKN) yang ditangani BNNP Jawa Timur dan BNNK Jajaran T.A. 2021 sebanyak 40 LKN
- Berkas perkara yang ditangani BNNP Jawa Timur dan BNNK Jajaran T.A. 2021 sebanyak 45 berkas perkara yang terdiri dari 35 berkas perkara telah P.21 dan 10 berkas perkara masih dalam proses penyidikan.
- TPPU, ada dua kasus yang tahun ini selesai P-21 yang proses penyidikannya dimulai tahun 2019 dan 2020. Dengan rincian barang bukti TPPU hasil tindak pidana narkotika yang proses penyidikannya tahun 2019 dan selesai tahun 2021
- Uang dalam rekening Rp. 105.750.000,-
- 1 (Satu) Unit Ruko
- 1 (Satu) Unit Rumah
Dan, barang bukti TPPU hasil tindak pidana narkotika tahun 2020 yang proses penyidikannya dimulai tahun 2020 selesai tahun 2021, yaitu:
- 1 (satu) Unit Mobil TOYOTA – YARIS
- 1 (satu) Unit sepeda Motor Honda Scoopy
- 1 (satu) Unit sepeda Motor Honda PCX
- 1 (satu) Unit Mobil Suzuki
- 1 (satu) Unit Mobil TOYOTA – INNOVA VENTURER
- Sebidang tanah pekarangan seluas 245 M2 (dua ratus empat puluh lima meter persegi)
- 1 (satu) unit Rumah
dengan barang bukti sitaan sejumlah total periode 2019 – 2021 yaitu :
No | Tahun Anggaran | Jenis Barang Bukti Narkotika | |||
Ganja | Sabu-Sabu | Ekstasi | Tembakau Gorilla | ||
1 | 2019(Jan-Des) | 3.988,68 | 70.314,53 | 1.181 | – |
2 | 2020 (Jan-Des) | 6.886,00 | 20.083,45 | 73 | 9.79 |
3 | 2021 (Jan-Des) | 11.464,95 | 10107,396 | – | – |
Barang Bukti Non Narkotika:
No | Tahun Anggaran | Jenis Barang Bukti Non Narkotika | ||||||
Uang | Hp | Mobil | Motor | Tabungan | ATM | Timbangan | ||
1 | 2019(Jan-Des) | 1884500 Rupiah
63 Ringgit |
129 | 8 | 18 | – | – | – |
2 | 2020 (Jan-Des) | 23.127.000 Rupiah Dan 444 Ringgit | 91 | 7 | 16 | 8 | 31 | 6 |
3 | 2021 (Jan-Des) | Rp. 7.255.000,-
Rupiah |
63 | 4 | 13 | 3 | 11 | 16 |
Sedangkan data Assesmen Terpadu di BNNP Jatim per tanggal 23 Desember 2021, yaitu:
No | Tahun Anggaran | Jenis Program/ Kegiatan | |||
Jumlah Asessmen | Rekom6endasi
Rehabilitasi |
Rekomendasi
Proses Lanjut oleh Lapas |
Masih Proses Pengadilan | ||
1 | 2019 | 175 | 15 | 105 | 55 |
2 | 2020 | 69 | 10 | 13 | 46 |
3 | 2021 | 425 | 197 | 211 | 17 |
Terkait hasil pelaksanaan Asesmen Terpadu oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) vonis rehab masih sangat minim di tingkat pengadilan. Hasil penjatuhan vonis, setelah mendapat rekom dari Tim TAT merupakan hak mutlak hakim dalam memutus perkara, yang tidak bisa diintervensi oleh hasil Asesmen. Maka perlu adanya persamaan persepsi antar instansi dan lembaga dalam rangka tersangka pecandu narkotika yang dalam proses hukum di pengadilan bisa mendapatkan putusan rehabilitasi.
Pengajuan Asesmen oleh penyidik di tahun 2021 cenderung meningkat dibandingkan tahun 2020, sehingga tren tersangka yang direhab melalui proses Asesmen Terpadu juga meningkat di tahun 2021 semenjak diberlakukannya restorative justice
.