Skip to main content
Berita Kegiatan

Kunjungan Kerja Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dalam Rangka Silahturahmi dan Koordinasi Capaian Program P4GN di BNN Provinsi Jawa Timur

Dibaca: 4 Oleh 08 Jan 2020November 10th, 2020Tidak ada komentar
Kunjungan Kerja Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Dalam Rangka Silahturahmi dan Koordinasi Capaian Program P4GN di BNN Provinsi Jawa Timur
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan kerja dari perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi JawaTimur, pada hari Rabu (8/1) bertempat di aula Sawunggaling BNNP Jawa Timur.

Kedatangan ketua komisi A DPRD Jawa Timur dan rombongan yang lain disambut Kepala BNNP JawaTimur, Kasi, Kasubag umum dan 17 Kepala BNNK Jawa Timur. Kunjungan ini selain untuk koordinasi, juga untuk menjalin sinergitas khususnya dalam pelaksanaan program P4GN.

Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum. Sebagai Kepala BNNP Jawa Timur, dalam paparannya menyampaikan beberapa permasalahan dalam capaian program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Provinsi Jawa Timur selama tahun 2019. Diantaranya keterbatasan sarpras, anggaran, komposisi SDM yang belum terpenuhi ,minimnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan P4GN, dan terbatasnya lembaga rehabilitasi yang memenuhi standar.

Hal lain yang disampaikan oleh Kepala BNNP Jawa Timur, terkait jumlah BNN Kabupaten/ kota di JawaTimur yang hanya berjumlah 17 dari 38 kabupaten/ kota yang ada di seluruh Jawa Timur. Dengan kondisi tersebut kepala BNNP Jawa Timur mengambil kebijakan bahwa kota / kabupaten di cover oleh BNNK terdekat. Meskipun sudah ada pembagian wilayah untuk daerah yang tidak ada BNNK, akan tetapi beberapa wilayah seperti Lumajang yang mengcover Banyuwangi memiliki beberapa kendala. Antara lain  jarak yang jauh, SDM yang kurang memadai serta terbatasnya anggaran. Saat ini Banyuwangi sedang dalam proses pengajuan sebagai salah satu BNNK untuk mengcover wilayah yang rawan peredaran narkoba karena berbatasan dengan wilayah Bali.

“Selain itu kami melakukan kerjasama dengan pemda juga termasuk jajaran BNNK yang berupaya menghimbau untuk memasang lima baliho himbauan bahaya narkoba disetiap kabupaten atau kota yang dianggap strategis di tahun 2020, “ajak Kepala BNN Provinsi Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Mayjen TNI (PURN) Dr. Istu Hari Subagio, S.E.,M.M Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur menyatakan,

“Guna mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas SDM dengan mengetahui hambatan-hambatan salah satunya kasus narkoba. Kami sudah bertekat akan mendukung secara maksimal dan bersinergi dengan BNN untuk memberantas narkoba seakar-akarnya. “ ujarnya sembari menutup perbincangan.

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel