Skip to main content
Siaran PersBerita UtamaArtikelSuara Masyarakat

Menghadirkan Game Untuk Mengedukasi Bahaya Narkoba

Dibaca: 5 Oleh 03 Jun 2024Juli 29th, 2024Tidak ada komentar
game 1
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Permasalahan Narkotika tentu saja membuat Semua Orang khawatir dan cemas, dilansir dari databoks pengguna narkoba di Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 4.827.616 juta jiwa, jumlah ini menaik dari tahun sebelumnya pada tahun 2019 sebanyak 4.534.744

Hampir seluruh pemerintahan Indonesia sudah berupaya dalam mengatasi masalah in, dengan upaya yang berkesinambungan dan kompherensif yang diimplementasikan seimbang dengan menggunakan banyak pendekatan, termasuk media pembelajaran. Media pembelajaran tidak hanya terbatas pada buku dan papan tulis. Kini, berbagai media seperti visual, audio, audio visual, dan game dapat digunakan untuk membuat proses belajar mengajar lebih menarik dan efektif.

Game, sebagai sebuah permainan yang dirancang untuk merangsang daya pikir, memiliki potensi besar untuk menjadi media edukasi, termasuk dalam upaya pencegahan narkoba. Metode pembelajaran tradisional seperti ceramah dan mencatat memang efektif, namun terkadang dapat menimbulkan kejenuhan pada peserta didik. Di sinilah peran game edukasi narkoba menjadi penting. Pemerintah Indonesia, melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), telah memanfaatkan game edukasi sebagai salah satu cara untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Game-game edukasi ini tersedia di situs resmi BNN, www.bnn.go.id

Perkembangan teknologi dan internet telah membawa berbagai inovasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hiburan. Salah satu bentuk hiburan yang sangat populer di era digital ini adalah game online. Namun, di balik keseruan bermain game, tersimpan ancaman serius berupa peredaran narkoba. Para pelaku kejahatan memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan barang haram mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan memahami upaya pencegahan narkoba melalui game online.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan 2023 penduduk Indonesia berjumlah  278,69 juta jiwa. sementara itu dari penelitian yang dilakukan Niko Partners memperkirakan jumlah orang yang bermain games di Indonesia tahun 2022 mencapai angka 180 juta orang, yang menunjukkan bahwa 64,5% penduduk indonesia bermain game

Pemanfaatan game online untuk pencegahan narkoba memiliki beberapa keuntungan:

  1. Menjangkau Kalangan Muda: Game online umumnya digemari oleh kalangan muda, kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
  2. Media yang Menarik dan Interaktif: Game online menawarkan cara belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga pesan tentang bahaya narkoba dapat tersampaikan dengan lebih mudah dan efektif.
  3. Simulasi dan Pengalaman Virtual: Game online memungkinkan penggunanya untuk merasakan simulasi dan konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba secara virtual, sehingga memberikan efek edukatif yang lebih mendalam.
  4. Sarana Komunikasi dan Edukasi: Game online dapat menjadi platform untuk membangun komunitas dan komunikasi dua arah antara pengguna, orang tua, dan edukator, sehingga memudahkan proses edukasi dan pencegahan narkoba.

Contoh Game Online Pencegahan Narkoba:

  • Game Edukasi BNN: Game edukasi yang dikembangkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) ini berisi informasi tentang jenis-jenis narkoba, bahaya penyalahgunaannya, dan tips untuk menghindarinya. Game ini disediakan oleh Humas BNN, anda bisa mengaksesnya melalui link ini https://dedihumas.bnn.go.id/archives/permainan
  • Pure Rush : Game ini memberikan cara yang menyenangkan dan menarik untuk belajar tentang efek negatif dari narkoba game ini bisa dimainkan melalui browser atau diunduh melalui app store

BPS. (2023, Juni 27). Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (Ribu Jiwa), 2022-2023. Retrieved from bps.go.id: https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun–ribu-jiwa-.html

databoks. (2024, Januari 7). Prevalensi Pengguna Narkoba di Indonesia 2019 vs 2021. Retrieved from databoks.katadata.co.id.

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel