
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan SMCC UNESA dan Direktorat PPG untuk mengadakan Sosialiasi Penyalahgunaan Anti Narkotika sekaligus senam Stickrobic Pound Fit yang bertujuan untuk menciptakan generasi emas, sehat dan berprestasi anti narkoba (13/9).
Ribuan peserta berkumpul di lapangan Rektorat UNESA, terdiri dari Rektor UNESA, Direktur PPG UNESA, Direktur PPIS UNESA, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, keluarga besar BNNP Jawa Timur, serta masyarakat lainnya juga turut serta meramaikan acara yang berjudul Transformasi Pendidikan keselarasan, inovasi dalam keberagaman.
Acara ini diawali oleh sambutan oleh Rektor UNESA, beliau mengucapkan selamat datang untuk para peserta yang hadir. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan BNNP Jawa Timur karena turut serta memeriahkan acara dengan melakukan sosialisasi Anti narkotika. Besar harapan Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes dengan adanya acara ini dapat mewujudkan generasi BERSINAR (Bersih Narkoba).
Acara dilanjutkan dengan sesi pemanasan sebelum memasuki acara inti yaitu senam Pound Fit. Terik matahari pagi tidak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti gerakan inspektur di depan. Semangat membara terlihat dari wajah peserta yang penuh antusias. Lanjut ke acara inti yaitu senam Pound Fit, bunyi stick bergemuruh di lapangan Rektorat UNESA. Irama musik yang mengiringi senam Pound Fit semakin menambah keseruan di pagi hari ini.
Setelah acara inti, BNNP Jawa Timur diwakili oleh Tim P2M melakukan sosialisasi terhadap para peserta di pimpin oleh Ibu Anne Putri Harini, S. I. Kom. dan Ibu Sri Artanti Maryani, S. Sos. Tim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) memberikan quiz terhadap para peserta. Bagi peserta yang tahu jawaban dari quiz akan diberikan merchendise dari BNNP Jawa Timur. Para peserta berebut menjawab pertanyaan dari TIM P2M mengenai narkoba. Selain memberikan quiz, Tim P2M juga memberikan edukasi seputar narkoba, jenis narkoba, serta langkah awal jika mengetahui ada pengguna narkoba. Banyak peserta yang dapat menjawab secara tepat mengenai pertanyaan diatas, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengetahuan seputar narkoba sudah cukup bagus. Hal ini mencerminkan efektivitas sosialisasi yang dilakukan dan kesiapan peserta dalam menghadapi tantangan terkait penyalahgunaan narkoba. Kesadaran dan pengetahuan yang baik ini sangat penting dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan waspada terhadap bahaya narkoba.
Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta, tetapi juga memperkuat komitmen bersama dalam memerangi narkoba. Keberhasilan acara ini menjadi indikasi positif bahwa upaya edukasi yang dilakukan oleh BNNP Jawa Timur berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun budaya anti-narkoba yang kuat di lingkungan kampus.(cib/ara)